Jumat, Mei 15, 2020

Silaturahmi

" "Ibarat gelas, jika bertemu dengan orang lain, kosongan dulu gelas kamu"
1. Menjadi lebih banyak mendengarkan dibanding berbicara.
2. Menjadi lebih serius lagi menyimak apa yang dibicarakan orang lain dibanding menyepelekannya.
3. Menjadi lebih merendahkan diri untuk proses belajar sehingga pengertian kita juga semakin luas.
4. Menjadi tau bagaimana karakter lawan bicara kita.
5. Dan ini bagian yang terpenting lebih sering belajar mengosongkan gelas untuk bisa kita isi kembali dan kosongkan lagi dengan ilmu, nasehat, kebaikan, kebenaran atau apapun itu yang bisa kita serap secara positif.

Berbeda jika kita memposisikan diri kita bak gelas yang selalu "terisi penuh", tentu kita tidak bisa mengisinya lagi, malah pasti akan tumpah. Begitu juga jika gelas nya hanya terisi separuh maka air yang bisa kita isi pun hanya separuh.

Karena tanpa kita sadari, terkadang sikap sombong dan kaku dalam diri muncul disaat kita ingin mendapat "Pengakuan" dari orang lain yang membuat kita jg selalu menutup gelas dengan sangat erat sebagai upaya kita untuk menolak melihat kebenaran yang di bawa oleh pembawa ilmu itu sendiri. Disinilah kita belajar bagaimana menjadi orang yang rendah hati.

Mahang, Pandawan 2020