Senin, Februari 04, 2019

***Halaman masih banjir... Besarnya sumbangsih kekayaan alam pulau Kalimantan terhadap kehidupan masyarakat setempat hingga nasional sudah tidak perlu diragukan lagi. Kalimantan memberi segala..... Apakah kita juga bisa minta cabut HST dari izin pertambangan..??? coba membaca kembali, merenungi, bahkan mengambil peranan terkecil dalam pelestarian demi keberlangsungan kehidupan manusia demi alam yang lebih harmonis. Dukung masyarakat HST tolak tambang batubara dan perkebunan sawit di meratus, jangan biarkan alam rusak... dan perjuangan itu tak boleh padam... Upload foto atau video tentang meratus, Tagar #SaveMeratus . #SaveMeratus #SelamatkanRimbaTerakhir ,kasarangan 23 Januari 2019 #SaveMeratus

Penulis & Editor : Muhammad Edwan Ansari

COPYRIGHT © Sahabat Edwan Ansari Kalimantan Selatan

Catatan jiarah 2019

Singgah d Sungkai dlu k maqam Almarhum kayi ulun Hasan Basri bin Abdul Ghani (1991-2019) Jar urang Sungkai guru Hasan Baru lanjut ke tempat yg lain

Penulis & Editor : Muhammad Edwan Ansari

COPYRIGHT © Sahabat Edwan Ansari Kalimantan Selatan

Muhasabah diri

"Direndahkan tidak mungkin jadi sampah, disanjung tidak mungkin jadi rembulan. Maka jangan risaukan omongan orang, sebab setiap orang membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda" Teruslah melangkah selama engkau di jalan yang benar, meski terkadang kebaikan tidak selalu dihargai.. Tidak usah repot2 menjelaskan tentang dirimu, sebab yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak percaya itu.



Penulis & Editor : Muhammad Edwan Ansari

COPYRIGHT © Sahabat Edwan Ansari Kalimantan Selatan

SARJANA KOK MILIH JADI PEDAGANG

SARJANA KOK MILIH JADI PEDAGANG Ketika ngomong dihadapan banyak orang, kita akan kelihatan bodoh krn kita dianggap paling hebat karena memilih berwirausaha daripada bekerja sbg karyawan /pegawai. Ketika seorang sarjana milih untuk jualan, dimata orang kebanyakan akan kelihatan sangat amat bodoh, mereka akan berkata: "Udah Sarjana Koq Malah Jualan, Bego". Lain ketika seorang yg cuma pedagang kecil bisa mengenyam bangku kuliah, justru dia akan mendapat pujian dari orang awam yang melihatnya, "Wih Hebat Pedagang Bisa Kuliah". Pertanyaan itu sering kita dapetin dari orang yang kenal dan dekat dengan kita, ketika mereka menanyakan kpd kita, apa tujuan kita setelah sekolah?? Kita jawab tetap jadi pedagang, tapi pedagang yang banyak macam dagangan ato istilah lebih bekennya Pengusaha, apapun jenis usahanya ga bisa jauh dari kalimat dagang,.. Tapi entah mengapa sebabnya, banyak dari mereka malah meremehkan keputusan yang kita ambil, rata-rata mereka berkata: "Ngapain kuliah tinggi" kalo ujung"nya jadi pedagang juga" Tapi nggak apa-apa, itu katanya... Karena gak ada yang salah untuk milih menjadi Pengusaha / karyawan. Justru ada keuntungan di masing masing Pilihan, contoh ketika kita Menjadi Pengusaha : 1. Dapat Membuka Lapangan Pekerjaan 2. Kita bisa mengembangkan bakat kita yang belum kita sadari sepenuhnya. 3. Kita bakal menjadi manager bagi diri sendiri dimulai dari waktu dan keuangan nanti 4. Kita bakal ngerasaain apa itu namanya Artinya sebuah KEGAGALAN. Terus maksudnya:....................................... Jadi nggak ada yang hina jadi Pedagang Kulusan SD juga banyak yg jadi pengusaha terus punya rumah bagus mobil bagus Masa kalah sama lulusan SD.... Justru bagus kalo seorang sarjana jadi wirausaha itu, dia lebih banyak punya Link/relasi semasa kuliah otaknya juga moncer apalagi kalo kuliahnya sesuai bidang usaha yang akan digeluti Intinya kita bilang begini: Misalkan orang otodidak belajar peternakan ayam aja bisa Sukses, apalagi kalo kita sekolah tinggi2 belajar peternakan, pasti bakalan lebih SUkses lagi karena kita punya ILMU nya dan menurut kita sich ngga WORTHED lah kita sekolah belasan tahun ujung2nya malah jadi pegawe.. Oiya buat temen2 yg TELAH SEPENUH HATI memotivasi kita, SARJANA KOK DAGANG, kita cuma inget selalu katanya dari aristoteles: "Ketika kamu Sukses, teman-temanmu akan tahu siapa kamu. Ketika kamu Gagal kamu akan tahu siapa teman-temanmu" #NeverGiveUp

Penulis & Editor : Muhammad Edwan Ansari

COPYRIGHT © Sahabat Edwan Ansari Kalimantan Selatan

Pesan untuk anakku

Anakku... Jangan pernah marah ya, ketika ketika kamu mendapatkan hujatan... Jangan pernah marah ya, ketika ketika kamu mendapatkan cacian... Jangan pernah marah ya, ketika ketika kamu mendapatkan fitnaan... Walaupun engkau mampu untuk membalasnya... Jangan pula kamu merasa sombong ya, dikala kamu diatas orang lain... Jangan pula kamu merasa bangga ya, sehingga ke "AKU" anmu menenggelamkan sifat kehambaanmu.. Tuhan itu Maha Tahu, Walapun Dosa sangat banyak, bahkan tak terhitung, tapi Tuhan masih berkenan dan kasih sayang menyimpan dan menyembunyikan kecurangan, keculasan serta kebusukan hati kita dihadapan orang lain.. Maka sebenarnya tidak ada tempat untuk marah ketika kamu dihina oleh orang lain, ### Jangan pernah marah ya anakku.... Jadikanlah ujian, hujatan, fitnaan, kemiskinan, kerendahan, dan tangisan sebagai tangga untuk melatih sifat kehambaanmu.. Tundukkan sifat keakuanmu... Rendahkan kesombongan yang ada di dalam dirimu... Tenggelamkanlah sifat ke egoanmu.. Maka pandanglah orang lain sebaik-baik manusia, dan pandanglah dirimu sejelek-jelek manusia. Jadikanlah air mata kerendahan sebagai pencuci jiwamu dan penebus dosamu agar hikmah akan terus selalu terpancar dalam aura kesabaranmu... Tolong, Ingat hanya satu pesan untukmu anakku: Jadilah seperti padi "Semakin Berisi Semakin Merunduk" jangan jadi api "Semakin Membara Semakin Keatas" Kasarangan, 5 Februari 2019 dlm keheningan malam Catatan Rakyat jelata





Photo Muhammad Rafli Ansari bin Muhammad edwan Ansari

Editor : Muhammad Edwan Ansari

COPYRIGHT © Sahabat Edwan Ansari Kalimantan Selatan

Pesan untuk anakku

Anakku... Jangan pernah marah ya, ketika ketika kamu mendapatkan hujatan... Jangan pernah marah ya, ketika ketika kamu mendapatkan cacian... Jangan pernah marah ya, ketika ketika kamu mendapatkan fitnaan... Walaupun engkau mampu untuk membalasnya... Jangan pula kamu merasa sombong ya, dikala kamu diatas orang lain... Jangan pula kamu merasa bangga ya, sehingga ke "AKU" anmu menenggelamkan sifat kehambaanmu.. Tuhan itu Maha Tahu, Walapun Dosa sangat banyak, bahkan tak terhitung, tapi Tuhan masih berkenan dan kasih sayang menyimpan dan menyembunyikan kecurangan, keculasan serta kebusukan hati kita dihadapan orang lain.. Maka sebenarnya tidak ada tempat untuk marah ketika kamu dihina oleh orang lain, ### Jangan pernah marah ya anakku.... Jadikanlah ujian, hujatan, fitnaan, kemiskinan, kerendahan, dan tangisan sebagai tangga untuk melatih sifat kehambaanmu.. Tundukkan sifat keakuanmu... Rendahkan kesombongan yang ada di dalam dirimu... Tenggelamkanlah sifat ke egoanmu.. Maka pandanglah orang lain sebaik-baik manusia, dan pandanglah dirimu sejelek-jelek manusia. Jadikanlah air mata kerendahan sebagai pencuci jiwamu dan penebus dosamu agar hikmah akan terus selalu terpancar dalam aura kesabaranmu... Tolong, Ingat hanya satu pesan untukmu anakku: Jadilah seperti padi "Semakin Berisi Semakin Merunduk" jangan jadi api "Semakin Membara Semakin Keatas" Kasarangan, 5 Februari 2019 dlm keheningan malam Catatan Rakyat jelata

Editor : Muhammad Edwan Ansari

COPYRIGHT © Sahabat Edwan Ansari Kalimantan Selatan