Tugu di Hangkingkin"
Pada tahun 1947 dikawasan Hangkingkin pernah terjadi pertempuran para pahlawan dari Divisi IV ALRI melawan Belanda untuk mempertahankan Kalimantan Selatan. Seorang pahlawan, Bachtiar gugur dalam pertempuran. Untuk mengenang peristiwa bersejarah itu maka dibangunlah sebuah monumen agar para anak cucu jaman sekarang bisa mengenang perjuangan
Kejadian di Hangkinkin
yang diawali buhan serdadu Belanda menyergap para pejuang yg sedang mengadakan rapat d Tanjung Hantakan, setelah itu disanggul bubuhan pejuang dengan pimpinan Bachtiar di Hutan Hangkingkin
Sekilas tentang Pertempuran Hangkingkin di Desa Baru, mengutif berbagai sumber, om Masruswian menuturkan,pada 3 Maret 1949 di kawasan Hangkingkin pernah terjadi pertempuran antara para pahlawan dari Divisi IV ALRI melawan penjajaha Belanda untuk mempertahankan Kalimantan Selatan.
Disebutkan, seorang pahlawan, Bernama Bachtiar gugur dalam pertempuran itu. Untuk mengenang peristiwa bersejarah itu, dibangunlah sebuah monumen agar para anak cucu zaman sekarang bisa mengenang perjuangannya. Pertempuran di Hangkingkin sendiri berlangsung selama 26 jam dari pukul 10.00 siang sampai malam hari, berlanjut sampai pukul 12.00 esok harinya.
“Diawali serdadu Belanda menyergap para pejuang yang sedang mengadakan rapat di Tanjung Hantakan. Setelah itu disanggul para pejuang dengan pimpinan Bachtiar di Hutan Hangkingkin,”jelasnya. Dalam pertempuran itu Bachtiar gugur bersama 7 pejuang lainnya. Ada 2 pejuang luka berat dan 5 rumah penduduk hancur. Di pihak Belanda, 16 orang tewas, 7 luka berat serta 2 buah granat berhasil dirampas.
*gambar tugu setelah dibersihkan
Bersama kawan-kawan dari Komunitas Pecinta Budaya dan Sejarah (Kumbar) Hulu Sungai Tengah melakukan Pembersihan Monumen Pertempuran Hangkingkin di Desa Haliau Kecamatan Batu Benawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari