Catatan Muhammad Edwan Ansari

 Rice Cooker yang Dibakar.

Mungkin analogi yang disampaikan pembicara tidak bermaksud menyinggung aku secara pribadi, tapi jujur apa yang di sampaikan beliau hari ini memang "Gue Banget".

Kata beliau, dulu orang yang kelahiran 60, 70, 80, atau 90 han sebagian, orang memasak nasi dengan kayu bakar. Tapi kemudian beralih setelah rice cooker ditemukan. Ia hadir sebagai simbol kemajuan, praktis, cepat, dan efisien.

Tapi lucunya ternyata masih ada orang yang sudah memiliki/punya rice cooker, tapi cara masaknya bukan dicolok ke listrik, tapi tetap membakarnya dengan kayu bakar di bawahnya. 

Kelihatan aneh dan lucu bukan ? tapi begitulah gambaran pendidikan digital kita hari ini. 

Kita telah dibekali berbagai alat dan aplikasi digital, proyektor, laptop, canva, chroom book, bahkan AI. Tapi tetap saja cara mengajar kita dengan metode dan cara yang sama seperti dahulu, maka orang seperti itu sama seperti memasak menggunakan rice cooker tetapi dengan cara dibakar. atau dengan kata lain alatnya maju, tapi cara pakainya mundur. Ini bukan hanya membuang potensi, tapi juga menunjukkan bahwa perubahan sejati tidak terletak pada alat, melainkan pada cara berpikir.