Rangkuman Strategi Pengendalian Pantoea Stewartii pada Budidaya Jagung – [Aplikasi]
๐ PENDAHULUAN
Pantoea stewartii adalah bakteri penyebab penyakit layu bakteri Stewart (Stewart’s wilt) pada jagung. Patogen ini menyerang pembuluh xilem sejak fase bibit hingga generatif. Gejala awal berupa garis kuning di sepanjang tulang daun, daun layu sebagian, dan jaringan pelepah basah. Dalam serangan sistemik, tanaman kerdil dan mati sebelum terbentuk tongkol. Penyakit ini menyebar melalui benih, percikan air hujan, dan serangga pengisap seperti kutu daun dan Chaetocnema pulicaria (di luar Indonesia).
๐ฝ TANAMAN INANG UTAMA
Jagung manis, jagung pipil (Zea mays)
Sorgum, rumput-rumputan tropis, dan beberapa spesies Setaria
๐งฉ METODE PENGENDALIAN TERPADU (IPM)
1. PENGENDALIAN NABATI – SESUAI SOP MHI 2025
Fermentasi Bawang Putih + Jahe + Daun Pepaya
๐งช Bahan aktif: allicin, gingerol, papain
๐ฌ Mekanisme: antibakteri sistemik + pelarut lendir dan biofilm
๐งด Dosis: 200 ml/liter (fermentasi aktif + EM4)
๐ง Aplikasi: semprot ke daun bawah dan kocor ke pangkal batang
๐ Efektivitas: 60–75%
๐ SOP PESTISIDA NABATI MHI
๐ Klik link biru di bawah ini untuk baca selengkapnya ๐
https://s.id/vwMSg
2. PENGENDALIAN HAYATI
2.1. Bacillus subtilis
๐ง 10 ml/liter – semprot dan kocor tiap 5 hari saat gejala muncul
๐ Efektivitas: 60–70%
2.2. Pseudomonas fluorescens
๐ง 20 ml/liter – aplikasi foliar dan kocor sejak awal tanam
๐ Efektivitas: 55–65%
2.3. Streptomyces griseus
๐ง 2 g/liter – jika tersedia, digunakan untuk kontrol kombinasi biofilm
๐ Efektivitas: 55–70%
๐ SOP PUPUK ORGANIK CAIR MHI
๐ Klik link biru di bawah ini untuk baca selengkapnya ๐
https://s.id/DoRRA
3. PENGENDALIAN KIMIA – BAKTERISIDA KATEGORI TERBATAS
Kasugamycin 2% – 2 ml/L – antibakteri sistemik
Asam oksolinat – 1 g/L – kontak + sistemik pelindung
Tembaga hidroksida (Cu(OH)₂) – 2 g/L – kontak foliar (FRAC BM01)
Streptomisin sulfat – hanya digunakan saat infeksi sistemik aktif
⚠️ Aplikasi hanya dilakukan saat gejala awal muncul
⚠️ Semprot pagi/sore, jangan campur dengan hayati
⚠️ Rotasi antibakteri maksimal 2 kali berturut
✅ LANGKAH PRAKTIS UNTUK PETANI JAGUNG
Gunakan benih bebas patogen dan rendam Bacillus sebelum tanam
Pantau garis kuning di daun sejak umur 15–35 HST
Semprot antibakteri nabati atau hayati saat gejala awal
Hindari irigasi percikan dan kontak antar daun saat basah
Musnahkan tanaman sakit berat untuk cegah penyebaran
๐ SUMBER DATA PENELITIAN
Dr. L. Widiastuti (2022): Pengendalian Bakteri Pembuluh Jagung Tropis
Jurnal Scopus – Integrated Control of Pantoea stewartii in Sweetcorn
Laporan Klinik Pertanian MHI (2023–2024)
LAYANAN KONSULTAN PERTANIAN –
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari