Rabu, Mei 14, 2025

Rangkuman Strategi Pengendalian Sarocladium Oryzae Pada Budidaya Padi – [Aplikasi]

 Rangkuman Strategi Pengendalian Sarocladium Oryzae Pada Budidaya Padi – [Aplikasi]



📌 PENDAHULUAN

 Sarocladium oryzae adalah jamur penyebab penyakit bercak cokelat pelepah (sheath rot), yang menyerang pelepah malai padi menjelang berbunga. Gejalanya berupa bercak cokelat pada pelepah dengan tepi abu-abu atau kehijauan, disertai pertumbuhan miselium putih di bagian dalam. Malai gagal keluar sempurna, sebagian terperangkap dalam pelepah, mengakibatkan gabah hampa dan penurunan hasil hingga 25%. Serangan meningkat pada varietas berdaun rapat, kelembapan tinggi, dan pemupukan nitrogen berlebih.


🌾 TANAMAN INANG UTAMA

Padi sawah (Oryza sativa)

Padi gogo dan beberapa rumput liar sebagai inang alternatif


🧩 METODE PENGENDALIAN TERPADU (IPM)


PENGENDALIAN NABATI (STANDAR MHI)


1.1. Pesnab Kunyit + Daun Pepaya MHI 

Bahan aktif: kurkumin, papain

Mekanisme: antifungal sistemik + pelunakan jaringan nekrotik

Dosis: 100 ml kunyit + 100 ml pepaya per liter air

Aplikasi: semprot ke pelepah atas saat fase bunting–berbunga

Efektivitas: 60–75%


1.2. Pesnab Bawang Putih + Serai Wangi MHI

Bahan aktif: allicin, citronellal

Mekanisme: penghambat sporulasi dan repelen kelembapan

Aplikasi: semprot sore hari 2–3 kali dalam seminggu

Efektivitas: 50–65%


➡ SOP PESTISIDA NABATI MHI

 https://www.facebook.com/share/p/15xopnAQyh/


PENGENDALIAN HAYATI 

2.1. Trichoderma harzianum

Mekanisme: kolonisasi pelepah dan mikoparasitisme langsung

Dosis: 5 g/liter

Aplikasi: semprotkan saat fase primordia

Efektivitas: 60–70%


2.2. Bacillus subtilis QST 713

Mekanisme: produksi antibiotik dan pembentukan biofilm protektif

Dosis: 10 ml/L

Aplikasi: semprot ke pelepah bagian atas

Efektivitas: 55–70%


2.3. Pseudomonas fluorescens

Mekanisme: produksi siderofor + induksi resistensi sistemik

Dosis: 20 ml/tanaman

Aplikasi: kocor dan semprot ke pangkal batang

Efektivitas: 50–65%


➡ SOP PUPUK ORGANIK PADAT MHI + TRICHODERMA

 https://www.facebook.com/share/p/15zHfGPELC/


PENGENDALIAN KIMIA (STANDAR FRAC)

Propikonazol (FRAC 3) – sistemik, aplikasi saat bunting – 1 ml/L

Azoksistrobin (FRAC 11) – sistemik translaminar – 1 ml/L

Carbendazim (FRAC 1) – hanya untuk rotasi – 1 g/L

Flusilazol (FRAC 3) – translaminar preventif – sesuai label


⚠️ Hindari aplikasi lebih dari 2 kali berturut untuk satu FRAC code. Jangan campur fungisida sistemik dengan hayati.


✅ LANGKAH PRAKTIS UNTUK PETANI PADI

Sebelum Tanam

Pilih varietas tidak terlalu rimbun dan tahan rebah

Gunakan pupuk N seimbang, hindari kelebihan urea

Tambahkan POP + Trichoderma saat tanam

Selama Pertumbuhan

Pantau pelepah atas untuk bercak cokelat dengan tepi hijau

Semprot preventif saat kelembapan >80%

Pastikan drainase optimal untuk menekan spora

Jika Serangan Muncul

Semprot hayati dan pesnab secara bergiliran

Gunakan fungisida sistemik saat >10% rumpun menunjukkan gejala

Buang pelepah yang menunjukkan infeksi berat


📚 SUMBER DATA PENELITIAN

Dr. E. Daryanto (BB Padi, 2021): Sheath Rot Epidemics and Control Strategies

FRAC Fungicide Resistance List (2024)

J. Plant Pathol. (Scopus, 2022): Biocontrol of Sarocladium oryzae using Trichoderma spp.

Laporan Klinik Pertanian MHI (2023–2024)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari