Catatan Muhammad Edwan Ansari: Edwan Ansari PimpinKhidmah Relawan Khadimul Ummat dalamm acara Haul Abah Guru Sekumpul ke 17 di Majelis Raudhatul Ulum Mubarak pimpinan KH Ahmad Junaidi Pamangkih

Kamis, Maret 03, 2022

Edwan Ansari PimpinKhidmah Relawan Khadimul Ummat dalamm acara Haul Abah Guru Sekumpul ke 17 di Majelis Raudhatul Ulum Mubarak pimpinan KH Ahmad Junaidi Pamangkih

Khidmah Relawan Khadimul Ummat dalamm acara Haul Abah Guru Sekumpul ke 17 di Majelis Raudhatul Ulum Mubarak pimpinan KH Ahmad Junaidi Pamangkih

Minggu, 27 Februari 2022

Edwan Ansari bersama Khadimul Ummat dalamm acara Haul Abah Guru Sekumpul ke 17 di Majelis Raudhatul Ulum Mubarak pimpinan KH Ahmad Junaidi Pamangkih

Barabai, Relawan Khadimul Ummat dan Sayap Juangnya Laskar Khadimul Ummat melaksanakan Khidmah di Majelis Ta'lim Raudatul Ulum Mubarak Pamangkih Seberang, minggu, (27/02/2022) malam

Malam ini ada yang berbeda dari biasanya, karena Malam ini Mejelis Rhaudhatul Ulum Mubarak Mengadakan Acara Peringatan Isra dan Mi'raj dan Acara Haul Abah Guru Sekumpul ke 17

Ribuan jamaah yang telah mulai berdatangn ba'da shalat asar, memenuhi lingkungan majelis, majelis mingguan yang memang biasanya dihadiri ribuan jamaah dan pada acara malam hari ini peningkatan penambahan jumlah jamaah sangat bertambah dari biasanya

Ustadzt Ardhiani dari bagian Humas Majelis mengatakan bahwa biasanya perkiraan jumlah jemaah lima sampai sepuluh ribu, namun malam ini perkiraan kami bisa mencapai lima belas ribuan karena Konsumsi yang kami persiapkan malam ini lebih dari lima belas ribu bungkus terangnya

Edwan Ansari Sekretaris Umun Khadimul Ummat mengatakan "khidmah Rutinan di majelis kembali dilaksanakan, anggota Khadimul Ummat membantu pelaksanaan majelis rutinan di majelis Raudhatul Ulum Mubarak pimpinan KH.Ahmad Junaidi biasanya relawan yg berkhidmah di majelis ini tiap mingggunya antara 10-20 orang saja, tetapi malam hari ini kami menambah jumlah relawan menjadi 50 orang dari khadimul ummat

Sekretaris umum khadimul ummat mengawal ayahanda KH Ahmad Junaidi

sejak Berdirinya Khadimul Ummat HST 2020 yg lalu para laskar rutin melaksanakan khidmah di majelis Raudhatul Ulum Mubarak

Alhamdulillah, tiap Minggu kami bisa melaksanakan Khidmah di majelis baik jaga parkir, mengatur lalu lintas dan lain sebagainya dan malam ini ada juga ada tim patwal khusus untuk Habib M.Taufiq bin Ahmad Al Jaelani dari Pekalongan Jawa Tengah yang akan memberikan ceramah beserta rombongan dan para undangan lainnya

Semoga dengan kehadiran para Relawan Khadimul Ummat ini bisa memberikan kontribusi yg baik untuk majelis dan para jamaah bisa terlayani dan merasa aman, nyaman dalam setiap hadir di majelis

Khidmah ini sendiri sudah meminta izin langsung kepada ayahanda KH.Ahmad Junaidi dari Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah untuk melaksanakan khidmah di majelis yg beliau pimpin, inilah salah satu Ikhtiar kami untuk melayani Ummat

Alhamdulillah kami bisa berkhidmat kepada Ayahanda Guru dan para Habaib serta seluruh jamaah majelis, semoga Allah meridhoi Ikhtiar kita semua, dan pesan Habib Nasir Alhabsy selaku ketua umum Khadimul Ummat Kepada para laskarnya

" Berbuatlah sekecil apapun untuk agama dan ummat, karena siapa tau disana terdapat ridho Allah dan cinta Rasulullah

Pewarta: Arrasyidillah

Editor : Muhammad Saufi

Sekretaris umum khadimul ummat mengawal ayahanda KH Ahmad Junaidi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari

Sebuah tulisan dalam rangka mencari inspirasi untuk hidup lebih baik

Aku dilahirkan di sebuah Desa Kecil dengan pemandangan Rimbunnya pepohonan. dari seorang rahim wanita yang merawat dan membesarkanku dengan penuh kasih dan cinta ,yang selalu penuh inspirasi memotivasiku. Aku dibesarkan di lingkungan keluarga sederhana, bukan dari golongan priyai atau golongan ningrat & bukan Orang kaya. Tetapi itulah sebuah anugerah Tuhan yang begitu Indah, ditemani dengan saudara yang berjumlah 1 orang, dimana aku anak ke-1, dan merupakan sulung di dalam keluarga kecil kami. Untuk membekali dalam proses pencarian sebuah jati diri dan ilmu yang kelak akan menjadi tuntunan dalam menjalankan roda kehidupan dan dapat melaksanakan satu kewajiban sebagai seorang manusia yang dinobatkan menjadi Khalifah di muka bumi. Diantara manusia yang selalu terjaga di tengah kesunyaian malam. Kini Hidup brsama seorang Istri yang tercinta di kota dengan semboyan “Bandung Van Borneo “ & “Murakata” Sambil terus berusaha untuk terus berproses menjadi aku tanpa harus memasrahkan pada keadaan dan pada apapun yang tak sepatutnya manusia memasrahkan pada sesuatu yang haknya yakni Dia yang maha memberi kehidupan untuk kita semua sebagai makhluk-Nya. Di kota inilah arti tentang perjuangan, persahabatan, pengorbanan, komitmen, loyalitas dan segala bentuk yang telah aku kerjakan untuk aku pertanggunjawabkan bergelut dalam hidup yang terkadang orang mengatakan itu monoton dan menjemukan. Sebagai anak muda yang bergejolak dalam arus dinamika di Kehidupan dan Organisasi, Kami di ajarkan tentang Idealita dan Idealisme. Setiap kami berdebat tentang cita-cita Islam dan metodologi untuk mendaratkannya pada arus empiris, pada saat itu pula Idealita itu menabrak karang realitas. Cita-cita memang berdiam di wilayah in absracto, sementara kenyataan mewujud dalam ruang in concretto. Pada saat benturan itu terjadi, maka yang terlahir adalah protes dan kritik. Tentu tidak sekedar itu. Kami juga di ajarkan tentang jawaban alternatif tetapi terus terang, jawaban bagi kami belum menjadi hal yang utama, suatu waktu generasi saya akan melakukannya juga”, Namun inilah proses anak muda yang haus akan sebuah makna dari kehidupan yang sesungguhnya. Makna yang coba digali sendiri dengan proses pergulatan antara rasa, perasaan yang berbaur menjadi satu dan bukan menurut siapa-siapa diluar atas pilihanya sebagai manusia yang terus berproses untuk tetap menjadi manusia pada porsinya. Dalam tinta proses memaknai hidup. Sembari berlari mengejar mimpi, aktifitas sehari aku isi dengan bergelut dengan para pencari, dalam ruang-ruang seminar dan diskusi, sembari menuliskan dalam tinta-tinta liar, dan berharap di kota kecil yang guyub dan dinamis ini. Riakan-riakan tinta liar ini dapat menjadi gelombang tinta yang mewujudkan duniaa dengan penuh cinta dan damai dalam keridhaan Allah S.W.T Amin……. “ Hidup Untuk Berproses dan Berproses Untuk Memaknai Hidup karna Berproses yang sesungguhnya adalah dengan beraktifitas ” “semuanya akan menjadi kenangan pada masanya, jalani dengan bumbu bersyukur dan lakukan dengan keikhlasan untuk berproses dalam kehidupan sampai pada kebahagian yang sesungguhnya” , , Motto“ Bermanfaat Bagi Orang Lain, Yakin Usaha Sampai ”

Kamis, Maret 03, 2022

Edwan Ansari PimpinKhidmah Relawan Khadimul Ummat dalamm acara Haul Abah Guru Sekumpul ke 17 di Majelis Raudhatul Ulum Mubarak pimpinan KH Ahmad Junaidi Pamangkih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Tayangan

Sebuah catatan keciil ;