SYAIKH MUHAMMAD IMRAN AR-RANTAWANI
Nama lengkapnya Muhammad Imran Ar-Rantawani Al-Amuntawi. Lahir di desa Rantawan, Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara, dan wafat pada 1994 di desa Mawar Sari.
Beliau seorang ulama sufi dengan hidup bertani dan berkebun. Dalam menjalankan laku hidup zuhud, pada sekitar awal tahun 1960-an beliau hijrah ke desa Mawar Sari untuk membuka kawasan hutan belantara yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar seperti belangiran, meranti dan mahang. Melihat keberhasilan beliau di dalam membuka kawasan hutan menjadi lahan pertanian dan perkebunan yang subur, banyaklah penduduk berpindah ke desa Mawar Sari. Berawal dari sinilah kemudian beliau mengembangkan dakwah dengan menggunakan alat-alat kesenian, terutama yang beliau gunakan adalah Mandolin yaitu sejenis alat musik yang dipetik. Dengan diiringi Mandolin inilah beliau menggubah sendiri syair-syair yang berisi ajaran-ajaran kebaikan.
Materi dakwah yang beliau ajarkan adalah adalah masalah tasawwuf dan fiqh. Adapun warga yang berguru kepada beliau tidak saja dari penduduk sekitar tetapi juga datang dari luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari