Makam Tuan Guru H. Abdul Khaliq bin H. Jafri (Pandawan) bin Ismail
Letak: Jalan Al-Jafri, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Tuan Guru H. Abdul Khaliq dilahirkan di Desa Palajau, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada hari Senin tanggal 27 April 1931 M atau bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1349 H, beliau merupakan anak dari pasangan Tuan Guru H. Jafri bin H. Ismail dan Rabi'atul Adawiyah. Beliau mempunyai istri bernama Hj. Sarhanah binti H. Dahlan. Ulama yang biasa disapa Ustadz Khaliq ini tinggal di Komplek Khatib Dayyan di Jalan Al-Jafri No. 26 RT. 36/RW. 06 Kota Banjarbaru.
Tuan Guru H. Abdul Khaliq belajar di sekolah agama hingga tingkat aliyah, beliau mengikuti pendidikan mulai dari Madrasah Ibtida'iyah, Madrasah Tsanawiyah tahun 1945 M, kemudian diteruskan ke Madrasah Aliyah tahun 1948 M. Terdorong keinginan untuk menguasai bahasa asing, maka beliau mengikuti kursus bahasa Inggris pada tahun 1950 M dan pernah pula mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) Lemhannas pada tahun 1971 M.
Tuan guru kelahiran Palajau tersebut tetap mengenang tanah tumpah darahnya, hubungan emosional dengan tanah kelahiran itulah yang mendorong beliau mendirikan pondok pesantren sebagai wujud cintanya pada kampung halaman.
Tuan Guru H. Abdul Khaliq berhasil mendirikan lembaga pendidikan Islam yang diberi nama Perguruan Islam Al-Fida di Palajau Hilir pada tahun 1956 M. Selain itu, beliau juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dan kemudian menjadi salah seorang anggota DPR RI pada tahun 1971-1977 M.
Di perguruan Islam yang didirikannya, beliau berbagi ilmu yang dimilikinya kepada para santri. Pesantren dapat hidup dan berkembang hingga sekarang. Selain berpartisipasi aktif di dunia pendidikan pesantren dan mencetak generasi penerus agama di masa depan, beliau juga tidak mau ketinggalan beramal jariyah dengan membangun rumah Allah. Setelah melalui perjalanan panjang dan berliku, beliau akhirnya berhasil membangun Masjid Al-Jafri pada tahun 1984 M di Kota Banjarbaru.
Selain membangun pondok pesantren dan mendirikan masjid, Tuan Guru H. Abdul Khaliq masih menyempatkan diri untuk berdakwah. Kembali beliau bekerja keras sehingga akhirnya berhasil lagi mendirikan Majelis Taklim Al-Jafri di Kota Banjarbaru. Melalui majelis taklim tersebut, beliau menyampaikan pesan-pesan keagamaan, amar ma'ruf nahi munkar.
Sebagai orang yang sarat dengan pengetahuan agama dan pengalaman di berbagai bidang kehidupan, beliau selalu meniti hari demi hari untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Tuan Guru H. Abdul Khaliq mempunyai motto hidup, yaitu: Hujan emas di banua urang, lebih baik hujan batu di banua saurang. Adapun di antara wasiat beliau yang sangat monumental berbunyi: Tegakkanlah kalimat yang haq!
Tuan Guru H. Abdul Khaliq bin H. Jafri berpulang ke rahmatullah pada hari Ahad tanggal 27 Januari 1985 M atau bertepatan dengan 6 Jumadil Awwal 1405 H dalam usia 54 tahun.
Sumber: Ulama Banjar Dari Masa Ke Masa, jilid I, halaman 348-349 (dengan beberapa perbaikan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari