Makam Pangeran Mufti Ahmad bin Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan).
Pangeran Mufti Ahmad dilahirkan pada waktu Isya malam Ahad tanggal 7 Sya'ban 1203 H atau bertepatan dengan 3 Mei 1789 M, beliau adalah anak dari Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari dan Ratu Aminah binti Pangeran Thaha yang mewarisi ilmu-ilmu orangtuanya khususnya dalam bidang ilmu Alat, ilmu Falak, dan Geografi. Beliau juga salah seorang dari anak Syaikh Muhammad Arsyad yang menjabat sebagai Mufti Kesultanan Banjar dan mempunyai bakat seni yang tinggi dalam kaligrafi dan seni ukir.
Sebagaimana anak-anak Syaikh Muhammad Arsyad lainnya, Pangeran Mufti Ahmad juga berkiprah dalam bidang pendidikan sehingga banyak pula orang yang datang belajar kepada beliau baik dari kalangan anak cucu sultan maupun yang lainnya termasuk di antaranya adalah Sultan Adam Al Watsiq Billah (Raja Banjar XIV).
Pangeran Mufti Ahmad mula-mula kawin dengan Kustan di Dalam Antasan (sekarang Kampung Melayu), tidak ada mempunyai anak. Kemudian kawin lagi dengan Hawa binti H. Abbas, melahirkan Aisyah, Atha'illah, Al 'Alimul 'Allamah H. Muhammad Khatib, Ummu Salmah, Al 'Alimul Fadhil H. Muhammad Sa'id Khatib, Al 'Alimul Fadhil H. Muhammad Hasan, Hj. Zalekha, dan Shalihah. Kemudian kawin lagi dengan Hj. Jamilah Bugis, melahirkan Fatimah. Lalu kawin lagi dengan Ratu Shafura binti Pangeran H. Musa bin H. Muhammad Amin bin Sultan Muhammad, melahirkan Pangeran Muhammad Aminullah dan Raihanah.
Pangeran Mufti Ahmad berpulang ke rahmatullah pada hari Kamis tanggal 29 Dzulqa'dah 1246 H atau bertepatan dengan 12 Mei 1831 M sebelum Ashar, beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir pada saat sedang membaca doa tepat ketika menyebut Alhamdulillah di akhir doa.
Makam beliau terletak di Jalan Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari, Desa Kalampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Sumber: Maulana Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari karya Abu Daudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari