Sejarah Monumen Pertempuran Hawang Kecamatan Limpasu, Hulu Sungai Tengah
Sebuah monumen bernama Monumen Pertempuran Hawang berada di Desa Hawang kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Barabai. Dimana tentu saja tujuan dibangunnya monumen atau tugu di tempat tersebut dikarenakan adanya peristiwa sejarah yang terjadi di lokasi tersebut. Peristiwa dimana hanya lokasi tersebut yang menjadi saksi betapa gagah dan beraninya pahlawan Banua dalam upaya merebut kemerdekaan Indonesia dari tangah penjajah dalam hal ini adalah Belanda. Mau tahu ceritanya? Berikut adalah selengkapnya : Sesudah Soekarno Hatta menyatakan sikap dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Belanda masih mengusik kenyamanan masyarakat Indonesia yang sudah merdeka. Hal ini kemudian menyulut kembali api perlawanan masyarakat pribumi dan juga tentara di Banua untuk menghadang dan melawan. Salah satu pertempuran yang terjadi di daerah Barabai adalah di Desa Hawang. Dimana kala itu, pertempuran hebat tersebut terjadi pada hari Selasa, 21 Desember 1948. Dari segi persenjataan yang digunakan sudah pasti tidak seimbang. Dimana pihak Belanda menyerang dengan sejumlah pasukan yang mempunyai senjata yang lengkap dan juga modern. Namun, tentara sekitar hanya mengenakan senjata seadanya. Meski demikian, tak ada kata menyerah dan gentar. Para pahlawan kita pun penuh semangat dan rela berkorban kala itu hingga akhirnya Belanda pun dipukul mundur karena telah kualahan dalam menghadapi perlawanan para pejuang. Dalam pertempuran yang berlokasi di Desa Hawang ini akhirnya sebanyak 12 pejuang Banua harus gugur sebagai Syuhada. Dan kedua belas pahlawan yang gugur dalam peperangan di Hawang tersebut antara lain adalah : Mastu,Lambik,Hamzah. J,Ruslan. S,Syahran. A,Daeng Muda. Y,Asuh. T,Baseri,Ujal. H.D,Wilson. H.K,Syahdan. M dansatu orang tidak dikenal. Kedua belas pahlawan yang gugur tersebut pun saat ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan “Kusuma Bangsa” yang berlokasi di Pagat Kecamatan Batu Benawa. Perjuangan yang besar yang dilakukan oleh pahlawan Banua inilah akhirnya di Desa Hawang tepatnya di lokasi dimana terjadi peperangan kala itu dibangun sebuah monumen atau tugu pertempuran Hawang. Bangunan ini sendiri dibangun pada 7 Mei 1986. Adapun nama dari Monumen itu sendiri adalah Monumen Peristiwa Pertempuran Hawang Tanggal 21 Desember 1948. Di Monumen ini juga dituliskan 12 syuhada yang gugur dalam pertempuran yang terjad di lokasi tersebut
Dalam pertempuran ini 12 pejuang kita gugur sebagai Syuhada, mereka adalah : Mastu, Lambik, Hamzah. J, Ruslan. S, Syahran. A, Daeng Muda. Y, Asuh. T, Baseri, Ujal. H.D, Wilson. H.K, Syahdan. M dan satu orang tidak dikenal.
Semua pahlawan ini dimakamkan di taman makam pahlawan "Kusuma Bangsa" Pagat kecamatan Batu Benawa Hulu Sungai Tengah.
Untuk mengenang jasa-jasa mereka dan peristiwa patriotik tersebut, maka pada tanggal 7 Mei 1986 di desa Hawang dibangunlah sebuah monumen yang diberi nama “ Monumen Peristiwa Pertempuran Hawang Tanggal 21 Desember 1948 ”. Dan nama-nama pejuang yang gugur diabadikan di sisi kanan dan kiri dari monumen ini.
Baca juga :
diambil dari berbagai sumber
- http://catatansinalinali.blogspot.com/search/label/Monumen%20Pertempuran%20Hawang?m=0
- https://instakalimantan.blogspot.com/2016/03/tugu-tugu-kota-barabai.html
- https://amataminbarabai.blogspot.com/2012/12/sejarah-perang-hawang-nyaris-hilang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari