Senin, Oktober 07, 2024

Mu'allim Syukur Teluk Tiram

 Mu'allim Syukur dan Guru Sakumpul



Kampung Teluk Tiram, pernah cemerlang dan terang benderang mempunyai cahaya ilmu dan ulama-ulama kenamaan yang tenar tidak sebatas kota Banjarmasin, tapi hampir seluruh Kalimantan Selatan bahkan tembus ke wilayah Kalimantan Tengah. Di perkirakan sekitar tahun 1960-1990-an, saat munculnya Mu'allim Hasbulah (Tuan Guru H. Hasbullah), Mu'allim Syukur (Tuan Guru H. Abdussyukur)' Kai Thalib (Tuan Guru H. Muttalib M), Guru Sami (Tuan Guru H. Abdussami), Kai Jarkai (Tuan Guru H. Jarkasi) dan Guru Utuh (Tuan Guru Hasbullah). Di antara yang sangat menonjol adalah Mu"allim Syukur karena mengaji di Amuntai (tempat kelahirannya), menempuh PP. Darussalam, Martapura dan menuntut ilmu di Makkah-Madinah selama lebih 17 tahun. Dia seangkatan dengan Tuan Guru H. Salman Jalil (ayah Guru Wildan), Tuan Guru H. Samman Mulya (Paman Guru Sakumpul) dan Tuan Guru H. Mahfudz Amin (PP. Ibnul Amin, Pamangkih).


Kebetulan Mu'allim Syukur ini wafat di bulan Rajab atau tepatnya tanggal 27 Rajab, sementara dia punya murid kesayangan Guru Zuhdi (Tuan Guru H. Ahmad Zuhdiannoor) yang kemudian juga menjadi murid kesayangan Guru Sakumpul.


Guru Sakumpul adalah ulama kenamaan yang telah membuat kota Martapura sangat gemilang, menjadi pertemuan dan silaturrahmi ulama sedunia yang haulnya dihadiri berjuta-juta umat yang berdatangan dari pelosok negeri. Kebetulan dia wafatnya bulan Rajab pula tepatnya tanggal 5 Rajab.


Jadi bulan Rajab bukan saja hari Isra' dan Mi'rajnya Nabi besar Muhammad Saw, bagi Urang Banjar atau Kalimantan keseluruhan adalah hari haunya ulama besar Guru Sakumpul dan Mu'allim Syukur. ingatlah jasa-jasa mereka dalam mengharumkan negeri. Allahummaghfir lahuma warhamhuma.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari