Makam Habib Abdullah bin Alwi Al Hamid (wafat 1928 M).
Letak: Turbah Alawiyin Sungai Jingah, Jalan Masjid Jami', Gang Mesjid I, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Beliau adalah leluhur Al Hamid di Kalimantan Selatan.
𝗦𝗘𝗝𝗔𝗥𝗔𝗛 𝗗𝗔𝗡 𝗔𝗦𝗔𝗟-𝗨𝗦𝗨𝗟 𝗙𝗔𝗠 𝗔𝗟 𝗛𝗔𝗠𝗜𝗗
Yang pertama kali dijuluki dan diberi gelar Al Hamid adalah salah satu putra dari Syaikh Abu Bakar bin Salim.
Kata Al Hamid berasal dari bahasa Arab yang berarti orang yang senantiasa memuji Allah SWT atau selalu mensyukuri semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Karena makna yang sangat indah ini, Syaikh Abu Bakar bin Salim memberi nama salah satu anaknya dengan Al Hamid. Beliau berharap agar anaknya tersebut menjadi orang yang selalu mensyukuri semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, baik dalam keadaan suka maupun duka.
Al Hamid bin Syaikh Abu Bakar menjadi seorang waliyullah yang bertakwa dan senang menolong oranglain serta suka memberikan apa yang dimilikinya kepada orang yang membutuhkannya, hal tersebut dapat terlaksana karena beliau termasuk golongan orang-orang yang dijanjikan oleh Allah SWT dalam firmannya:
لئن شكرتم لأزيدنكم ولئن كفرتم إن عذابي لشديد.
𝘚𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘺𝘶𝘬𝘶𝘳, 𝘯𝘪𝘴𝘤𝘢𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘪𝘬𝘮𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶. 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘶𝘧𝘶𝘳, 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩 𝘢𝘻𝘢𝘣𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘥𝘪𝘩. (Surah Ibrahim ayat 7)
Al Hamid bin Syaikh Abu Bakar bin Salim dilahirkan di Kota Inat, Hadhramaut. Beliau dikaruniai lima orang anak laki-laki, yaitu:
1. Muthahhar.
2. Umar, banyak menurunkan keturunan Al Hamid terutama yang berada di Indonesia.
3. Abdullah.
4. Abu Bakar.
5. Alwi, kebanyakan keturunannya berada di Hadhramaut.
Waliyullah Al Hamid bin Syaikh Abu Bakar bin Salim wafat di Kota Inat pada tahun 1030 H atau 1621 M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari