Makam Datu Palung.

 Makam Datu Palung.

Letak: Jalan Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari, Desa Kalampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Datu Palung adalah istri ke-7 dari Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan), beliau adalah orang asli Desa Sungai Tuan. Makam Datu Palung terletak di luar Kubah Datu Kalampayan, dekat pintu masuk kubah.

Dari pernikahannya dengan Datu Palung, Datu Kalampayan dikaruniai tiga orang anak, yaitu:

1. Salman.

2. Salmah.

3. Salimah.

Salman dan Salmah tiada memiliki keturunan. Adapun Salimah bersuami H. Muhammad Qasim, saudara Tuan Ambas istri Khalifah H. Zainuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari, dengan kata lain H. Muhammad Qasim ini adalah ipar dari Khalifah H. Zainuddin.

Maka Salimah binti Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari beranak delapan orang, yaitu:

1. Muhammad Samman.

2. Siti.

3. Qadhi H. Muhammad Thayyib.

4. H. Abdullah.

5. Abdurrahman.

6. Qadhi H. Muhammad.

7. H. Ahmad.

8. Khadijah.

Maka sekalian mereka itu berhimpun di Sungai Tuan, Martapura.

SEJARAH ASAL NAMA DESA SUNGAI TUAN.

Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan) sering disebut Tuan Haji Besar, gelar ini diberikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia karena kecerdasan Datu Kalampayan dalam berbagai bidang keilmuan.

Suatu ketika Datu Kalampayan membuat irigasi untuk mengalirkan air yang tergenang, maka beliau goreskan tongkat beliau sepanjang kurang lebih 8 Km, dan goresan tongkat beliau itu menjadi anak sungai.

Karena goresan itu berasal dari tongkatnya Datu Kalampayan, maka desa di sekitar sungai itu dinamakan Sungai Tuan sesuai dengan gelar Datu Kalampayan yaitu Tuan Haji Besar. Mayoritas penduduk Sungai Tuan pun adalah keturunan Datu Kalampayan dari istri beliau yang bernama Datu Palung.

Sumber:

• Syaikh Abdurrahman Shiddiq Al Banjari, Syajaratul Arsyadiyah.

• Tuan Guru H. Muhammad Irsyad Zein Al Banjari (Abu Daudi), Maulana Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari, halaman 43.

Al Fatihah...

رب فانفعنا ببركتهم واهدنا الحسنى بحرمتهم وأمتنا في طريقتهم ومعافاة من الفتن.

Kalampayan, Senin, 22 Agustus 2022 M/24 Muharram 1444 H.

Al Faqir Ahmad.