Catatan Muhammad Edwan Ansari: Haul Guru Sekumpul ke-17 di Desa Sumanggi, Edwan Ansari turun langsung ke Mesjid Mubarak Mandintang

Selasa, Februari 22, 2022

Haul Guru Sekumpul ke-17 di Desa Sumanggi, Edwan Ansari turun langsung ke Mesjid Mubarak Mandintang

Ribuan Muhibbin Hadiri Acara Haul Abah Guru Sekumpul Ke 17 di Halaman Mesjid Al Mubarak Mandintang Desa Sumanggi Kecamatan Batang Alai Utara

Barabai, Antusias Muhibbin menyambut atau melaksanakan Muhibbin Alimul Allamah Al Aarif Billah Syeikh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul baik di musala, tempat tinggal dan lingkungan masing-masing

setiap harinya di bulan Rajab tahun ini terus berlangsung

Seperti halnya, warga Desa Sumanggi Jamaah Mesjid Al Mubarak Mandintang Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menggelar Haul Abah Guru Sekumpul ke-17, Minggu (20/02/2022) malam

Acara Tersebut dilaksanakan di Halaman Mesjid Al Mubarak Mandintang

Dari beberapa Hari sebelum acara Pelaksanaan Acara Warga Gotong Royong untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan, haul kali ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, untuk datang menghadiri acara haul kali ini, dan untuk mengantisipasi kemungkinan membeludaknya para jamaah kami mengambil tempat di Halaman Mesjid Al Mubarak, tidak di dalam mesjid agar berada di ruang terbuka dan dalam kesempatan ini juga Kami atas nama Seluruh Panitia dan warga Sumanggi Lingkungan Mesjid Al Mubarak Mandintang mengucapkan selamat datang pada Jamaah haul guru sekumpul di Desa kami dan kami ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh jamaah jika terdapat kesalahan dan kekhilafan layanan kami, dan kami juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh Relawan yang telah membantu kegiatan pada hari ini baik dari Relawan Remaja Mesjid Al Mubarak dan sekitarnya dan Relawan Khadimul Ummat yang telah hadir membantu suksesnya acara haul pada hari ini" Tutur Asmar Mukhlis Tokoh Masyarakat Sumanggi,yang juga Ta'mir Mesjid Al Mubarak dan Beliau juga merupakan Teman Baik Edwan Ansari Sekretaris umum Khadimul Ummat

Relawan Khadimul Ummat yang memang sudah tidak asing lagi dalam Berkhidmah di Majelis-majelis Taklim dan acara-acara keagamaan, dan lewat kegiatan Sosial Kemanusiaan dan Dakwahnya pada hari ini lewat salah satu sayap juangnya Laskar Khadimul Ummat turut membantu kelancaran Pelaksanaan Acara Haul pada hari ini

Edwan Ansari Sekretaris Umum Khadimul Ummat mengatakan "anggotanya dari setelah Ba'da shalat Maghrib sudah Berada di Lokasi khidmah di mana mereka bertugas atas memenuhi surat Undangan dari Panitia Pelaksana, setelah berokordinasi bersama Relawan di tempatkan di beberapa titik baik membantu untuk parkir, Lalu lintas Jamaah dan jalan serta Pengawalan KH Muhammad Subhan dari Tabalong, Khadimul Majelis Rhaudatul Anwar Tabalong beserta Rombongan yang akan Hadir memberikan Tausiyah dan seluruh Para Habib serta para Alim Ulama, Guru Agama undangan yang hadir pada acara hari ini, Laskar Khadimul yang di turunkan dengan 30 an lebih personil yang diturunkan sesuai dengan permintaan kebutuhan panitia, senang dan bangga kami bisa ikut sedikit ambil bagian membantu Khidmah dalam kegiatan haul tahun ini dan semoga kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu di haul berikutnya, beliau turun langsung ke Sumanggi, karena padatnya jadwal khidmah beberapa hari ini di bulan Rajab ini, pada malam hari ini ada dua Regu yang Berkhidmah satu di Majelis Rhaudatul Ulum Mubarak Pimpinan KH Ahmad Junaidi yang kami rutin mingguan Berkhidmah di sana dan Sebagian di Sumanggi di Mesjid Al Mubarak, kami selaku pengurus Khadimul Ummat mewakili Ketua Umum kami Al Habib Nasir bin Usman Alhabsy mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Khadimul Ummat yang sangat bersemangat Berkhidmah di banyak acara pada bulan-bulan ini, dan tadi malam koordinator lapangan di amanahkan kepada Ahmad Faisal untuk di Mesjid Al Mubarak dan untuk di Majelis Rhaudatul Ulum Mubarak di koordinir oleh Novi Wahyudi keduanya Pengurus Khadimul Ummat, saya sendiri hadir ke Sumanggi karena memang saya putra asli Kecamatan Batang Alai Utara dari Ilung Pasar Lama tutupnya

Penulis : Muhammad Arrasyidillah

Eiditor: Muhammad Saupi

Dokumentasi support by:

Muhammad Riswan dan Muhammad Firman Abdillah

________________________________________________________

Tentang Khadimul Ummat

wwww. khadimulummat.com

Alamat Markaz Khadimul Ummat

JlnAbdul Muis Ridhani, Sungai Tabuk Barabai Kecamatan Barabai (Seberang Kantor dinas pemuda dan olahraga) dekat Kantor PLN

Bagi yg berminat untuk bergabung bersama kami baik laki-laki maupun perempuan silakan untuk mampir di Markaz Khadimul Ummat atau menghubungi anggota kami ..

Dengan Persyaratan : Klik disini

Mau tau organisasi sosial kemanusiaan lainnya

ada Relawan Pemburu Berkah silakan klik

www.semut pemburu berkah.com

dan mau tau info lewat Akun YouTube Channel klik saja disini Relawan Khadimul Ummat YouTube Channel

Terus Update Informasi kegiatan-kegiatan Relawan Khadimul Ummat Hulu Sungai Tengah share terus informasinya

dukung terus syiar dan Khidmah kami untuk ummat

___

Just Iklan

Blog Channel klik sebuah Ikhtiar Sederhana Anak Desa dan klik YouTube Channel Sang Leader

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari

Sebuah tulisan dalam rangka mencari inspirasi untuk hidup lebih baik

Aku dilahirkan di sebuah Desa Kecil dengan pemandangan Rimbunnya pepohonan. dari seorang rahim wanita yang merawat dan membesarkanku dengan penuh kasih dan cinta ,yang selalu penuh inspirasi memotivasiku. Aku dibesarkan di lingkungan keluarga sederhana, bukan dari golongan priyai atau golongan ningrat & bukan Orang kaya. Tetapi itulah sebuah anugerah Tuhan yang begitu Indah, ditemani dengan saudara yang berjumlah 1 orang, dimana aku anak ke-1, dan merupakan sulung di dalam keluarga kecil kami. Untuk membekali dalam proses pencarian sebuah jati diri dan ilmu yang kelak akan menjadi tuntunan dalam menjalankan roda kehidupan dan dapat melaksanakan satu kewajiban sebagai seorang manusia yang dinobatkan menjadi Khalifah di muka bumi. Diantara manusia yang selalu terjaga di tengah kesunyaian malam. Kini Hidup brsama seorang Istri yang tercinta di kota dengan semboyan “Bandung Van Borneo “ & “Murakata” Sambil terus berusaha untuk terus berproses menjadi aku tanpa harus memasrahkan pada keadaan dan pada apapun yang tak sepatutnya manusia memasrahkan pada sesuatu yang haknya yakni Dia yang maha memberi kehidupan untuk kita semua sebagai makhluk-Nya. Di kota inilah arti tentang perjuangan, persahabatan, pengorbanan, komitmen, loyalitas dan segala bentuk yang telah aku kerjakan untuk aku pertanggunjawabkan bergelut dalam hidup yang terkadang orang mengatakan itu monoton dan menjemukan. Sebagai anak muda yang bergejolak dalam arus dinamika di Kehidupan dan Organisasi, Kami di ajarkan tentang Idealita dan Idealisme. Setiap kami berdebat tentang cita-cita Islam dan metodologi untuk mendaratkannya pada arus empiris, pada saat itu pula Idealita itu menabrak karang realitas. Cita-cita memang berdiam di wilayah in absracto, sementara kenyataan mewujud dalam ruang in concretto. Pada saat benturan itu terjadi, maka yang terlahir adalah protes dan kritik. Tentu tidak sekedar itu. Kami juga di ajarkan tentang jawaban alternatif tetapi terus terang, jawaban bagi kami belum menjadi hal yang utama, suatu waktu generasi saya akan melakukannya juga”, Namun inilah proses anak muda yang haus akan sebuah makna dari kehidupan yang sesungguhnya. Makna yang coba digali sendiri dengan proses pergulatan antara rasa, perasaan yang berbaur menjadi satu dan bukan menurut siapa-siapa diluar atas pilihanya sebagai manusia yang terus berproses untuk tetap menjadi manusia pada porsinya. Dalam tinta proses memaknai hidup. Sembari berlari mengejar mimpi, aktifitas sehari aku isi dengan bergelut dengan para pencari, dalam ruang-ruang seminar dan diskusi, sembari menuliskan dalam tinta-tinta liar, dan berharap di kota kecil yang guyub dan dinamis ini. Riakan-riakan tinta liar ini dapat menjadi gelombang tinta yang mewujudkan duniaa dengan penuh cinta dan damai dalam keridhaan Allah S.W.T Amin……. “ Hidup Untuk Berproses dan Berproses Untuk Memaknai Hidup karna Berproses yang sesungguhnya adalah dengan beraktifitas ” “semuanya akan menjadi kenangan pada masanya, jalani dengan bumbu bersyukur dan lakukan dengan keikhlasan untuk berproses dalam kehidupan sampai pada kebahagian yang sesungguhnya” , , Motto“ Bermanfaat Bagi Orang Lain, Yakin Usaha Sampai ”

Selasa, Februari 22, 2022

Haul Guru Sekumpul ke-17 di Desa Sumanggi, Edwan Ansari turun langsung ke Mesjid Mubarak Mandintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Tayangan

Sebuah catatan keciil ;