Selasa, Februari 22, 2022

Bang Edwan Ansari Support Apoy

 Barabai, Menjadi relawan bagi sebagian orang di zaman sekarang memang sangat sulit, mencari dan merekrut anggota Relawan juga sama sulitnya tetapi Alhamdulillah Relawan Khadimul Ummat yang merupakan sebuah tempat para Muslim dan muslimah menisbahkan diri untuk melayani Ummat dalam kegiatan sosial kemanusiaan dan keagamaan dan dakwah mempunyai ratusan anggota yang tersebar di pelosok Kecamatan Kecamatan se Kabupaten Hulu Sungai Tengah


dari Ratusan Anggota yang telah bergabung dengan Khadimul Ummat dan menjadi Relawan Khadimul Ummat dimana kegiatan-kegiatan Khadimul Ummat selama ini yang tidak asing lagi adalah Khidmah-khidmah di Majelis-Majelis Ta'lim, acara-acara keagamaan dan lain sebagainya dan khususnya pada bulan Rajab ini sangat padat jadwal khidmah di acara-acara keagamaan baik acara haul maupun acara peringatan isra mi'raj
namun karena Anggota yang sudah Ratusan orang maka Relawan Khadimul Ummat dapat di bagi beberapa regu atau tim yang bisa di tempatkan di Majelis Majelis yang berbeda

contohnya pada malam Senin, hari Minggu 13 Februari 2022 kemarin khidmah di dua tempat di acara Haul Abah Guru sekumpul dan di Majelis Rhaudatul Ulum Mubarak Pamangkih 

kali ini saya tidak bercerita tentang acara haul ataupun Majelisnya tetapi bercerita tentang sosok inspiratif salah satu anggota kami, Anggota Relawan Khadimul Ummat

Misrani begitulah nama lengkap beliau dan panggilan akrabnya rekanan sesama Relawan memanggil dengan nama Apoy

Sosok Apoy Telah menyita perhatian Al faqir pribadi dimana pada kali pertemuan pertama dengan beliau alfakir langsung kagum dengan sosok pribadi Apoy

malam itu saya seperti biasanya mengkuti rapat koordinasi dengan Anggota Khadimul Ummat dimana malam itu kami kedatangan Beberapa Calon Anggota Baru dan Anggota Lama yang baru bisa bertemu langsung dengan saya 

di tengah-tengah diskusi saya duduk sembarang saja karena memang itulah saya seperti biasanya akan selalu berusaha duduk di dekat para anggota, agar sekiranya kami tidak ada jarak dengan Anggota

Karena bagi saya, tanpa mereka Khadimul Ummat tidak akan berjalan, maka itulah saya senang duduk melingkar bersama anggota-anggota kami

malam itu saya tidak sengaja duduk disamping Apoy

dan seperti biasa saya ulurkan tangan untuknya berjabat tangan, sembari mengucapkan salam

apoy waktu itu bilang 
" Ulun pa ai sedikit sakit batis, kada tapi normal berjalan tetapi Ulun kuat pa ai"

Apoy masih memangil saya dengan sebutan bapak, padahal sebenarnya saya lebih suka dipanggil dengan sebuah Abang

Maka saya jelaskan cukup panggil "abang, nama Ulun Edwan"

dan rapat koordinasi dengan pengurus Mawil Laskar Khadimul Ummat dan beberapa anggota berlanjut

di akhir acara ... disitulah saya akhirnya mendapatkan kesan pertama

Sewaktu Apoy salaman mau pulang, baru saya sadar Apoy adalah penyandang Disabilitas

Maka Langsung saya dekati beliau dan katakan.....
" antum harus semangat, antum harus jadi inspirasi semua anggota"

dan kekaguman kepada sosok yang penuh semangat itu kembali saya temukan ketika kami khidmah di acara Haul Abah Guru Sekumpul ke 17 di Desa Gayaba Kecamatan Limpasu

saya dan Wali Laskar Akhmad Faisal berangkat ke Gayaba Limpasu berdua saja, karena memang relawan yang di turunkan di acara di Gayaba adalah sebagian besar dari anggota yang di kecamatan Limpasu saja

sebelum ke Gayaba kami putar jalan dulu ke Desa Ilung Pasar Lama Kecamatan Batang Alai Utara menemui Ibu atau mama saya yang sedang sakit, setelah mampir sebentar dan meminta izin kepada Abah dan mama saya berangkat ke Gayaba

Menerobos Gelapnya Malam akhirnya kami sampai di Gayaba

Begitu Sampai pemandangan yang indah saya temukan di Gayaba

Sosok Anak muda Yang berjalan dengan agak susah mungkin terlihat oleh kita yang normal, memakai Rompi  Khadimul Ummat dan Lampu Lalu lintas

Apoy bertugas di area lalu lintas, mengarahkan para jamaah

subhanallah... dalam hati saya hanya bisa berkata
" Ana Kagum dengan antum poy"

setelah acara selesai kami bincang-bincang dengan Apoy


Apoy ternyata adalah warga Desa Pauh Kecamatan Limpasu

Ia bercerita tentang bagaimana ia membeli sepatu dan Tasnya 
Subhanallah... Makin saya merasa kalah semangat dengan ia

sambil saya pegang pundaknya, takut ia sempoyongan berdiri maka saya minta ia duduk menunggu Habib yang memberikan Tausiyah untuk pulang

setelah para Habib dan tuan-tuan Guru beranjak menuju pulang 

Saya langsung minta Apoy untuk mushafahah dengan para habaib

Alhamdulillah... Apoy dipeluk oleh Habib, dan beliau katakan kepada Apoy

" Terus Istiqamah antum Berkhidmah di Majelis" berkah antum

dan malam itu saya benar-benar banyak belajar dari sosok Apoy

Walaupun jalanya tertatih tatih, walaupun sangat terlihat susah ia berjalan tetapi semangat ia yang luar biasa itulah yang semoga menular ke seluruh anggota Khadimul Ummat 

Saya sampaikan kepada seluruh anggota yang hadir khidmah malam itu 

Jika sudah mulai lelah maka lihatlah sosok inspiratif kita, yang penuh semangat saudara kita Apoy

Tak ada kata lelah, yang ada hanya lillah. Takkan menyerah, tersebab billah. Ringanlah masalah, teringat ada Allah. Teruslah melangkah, semata-mata fillah."

jika kita merasa lelah, maka Jangan pernah lelah untuk jadi orang baik, jangan pernah lelah untuk jadi orang yang peduli sesama. Bukan waktunya mikirin apa yang dikerjain orang lain, tapi apa yang bisa kita lakuin untuk memperbaiki keadaan."

Meski marah harus tetap sabar, meski berat harus tetap kuat. Meski lelah, harus tetap semangat. Semua pasti ada jalan keluar."

dan terkhusus untuk Apoy ana kalah semangat dengan antum, dan 
titip salam ana ke Abah umi antum, 

sampaikan kepada beliau Ulun Muhammad Edwan Ansari Sekretaris Umum Khadimul Ummat salam ta'zim dengan beliau

Apoy bercerita bahwa ia sempat meneteskan air mata bahagia karena bisa dekat dengan para  habaib dan ulama sedekat itu, bahkan hingga dipeluk oleh Habib dan bisa bergandengan tangan dengan habib Husein Al Haddar malam Selasa kemarin juga ceritanya

Maka kembali saya katakan kepada Apoy


jika antum meneteskan air mata karena kesyukuran itu bagus poy

dulu Ulun pernah membaca sebuah  tulisan 
"Tangisan dari seorang pendosa lebih Allah cintai, daripada gemuruhnya tasbih dari orang yang sombong"

dan antum meneteskan air mata karena kesyukuran dan mahabbah kepada Ahlul Baitnya maka itu hebat,

Terus semangat poy, Insya Allah kami akan selalu bersama Apoy 

Kita sama-sama belajar dan membesarkan Khadimul Ummat

pokoknya antum semangat dan tularkan semangat itu ke semua kawan-kawan Khadimul Ummat

Dan bagi seluruh anggota Khadimul Ummat

Kalian semuanya adalah orang-orang terpilih dan orang-orang yang Allah SWT takdirkan untuk bertemu, Bergabung Bersama, Berkhidmah bersama di dalam organisasi ini

Khadimul Ummat yang di ketuai oleh salah seorang Juriyat Rasulullah, sayyidil Walid Al Habib Nasir bin Usman Alhabsy


Semoga kita semua istiqamah dan Allah SWT meridhoi segala ikhtiar kita
"Orang yg niat belajar, apapun akan jadi pelajaran. Tapi orang yg tidak niat belajar, sedang belajar pun tidak akan jadi pelajaran." Semoga cerita ini bisa menjadi sedikit pelajaran dan muhasabah diri sendiri agar mengenal arti syukur dan arti semangat Berkhidmat di jalan Allah SWT

Kasarangan, 17 Februari 2022

Muhammad Edwan Ansari

Berikut moment yang sempat di abadikan








































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Muhammad Edwan Ansari