Bohong dan lupa

Sifat yg Tak Mungkin ada Pada Allah SWT. Satu ketika tatkala masih kuliah, saya berjumpa seorang tua pedagang barang2 rumah tangga keliling. Ia sedang duduk di samping rel Kereta Gang kober. Saya kebetulan membutuhkan sapu untuk kamar kos yang saya tempati, saya mendekati beliau. Dan menanyakan harga dari sapu tersebut. Beliau menyebutkan harganya. Saya pun menawar. Beliau tersenyum. Dan bertanya: “kuliah di fakultas apa?” Saya jawab: “Fisip”. “Jurusan?” Beliau melanjutkan bertanya. Saya, mau tak mau, tertegun. Tidak menyangka bahwa beliau bertanya tentang jurusan saya. Maksudnya, di luar dugaan saya, bahwa pedagang tua ini bertanya tentang sesuatu yang agak khusus seperti jurusan. “Ilmu Komunikasi.” Jawab saya. Saya mulai memperhatikan Orang Tua Pedagang Sapu ini. Dan rasa ingin tahu menyebabkan saya bertanya. “Ada apa, Pak? Bertanya tentang jurusan saya?” Bapak itu tersenyum. Dan ia pun berkata. “Nak, coba sampaikan kepada saya, Sifat Manusia yang tidak dimiliki Allah SWT, ia ciptakan untuk manusia, namun ia sendiri Tidak Mungkin Memilikinya.” Saya jawab: “Banyak..,” “Heheh, bukan yang remeh temeh. Tapi sumber dari segala hal yang menjadi kelemahan manusia.” Bapak tua itu seakan menikmati kebingungan saya. “Saya menyerah. Tolong sampaikan Pak.” “Bohong dan Lupa. Kalau kau mampu menghindari dua hal ini, kamu pasti akan menjadi ahli komunikasi yang tebaik, Pemimpin yang hebat. “Bohong dan Lupa,” saya mengulanginya. Sambil membayar sapu Pak Tua itu. Bohong dan Lupa!