kisah suatu ketika MOBIL pengangkut BERAS tiba di sebuah toko beras. Orang2 datang berebut untuk membelinya.
Terjadilah antrian panjang di toko pedagang BERAS.
Tibalah giliran seorang WANITA TUA miskin, dengan tangan gemetar ia menyodorkan gelas yang dibawanya kepada si PENJUAL BERAS.
WANITA TUA berkata: "Aku tidak mampu membeli BERAS mu, sudikah engkau bersedekah untukku dengan segelas BERAS saja?"
PENJUAL BERAS: "Tidak, aku tidak bisa memberimu segelas BERAS"
Tetapi kemudian PENJUAL BERAS itu menyuruh rekannya untuk membawa sekarung BERAS dan mengantarkannya ke rumah WANITA TUA itu.
WANITA TUA tersebut menerimanya dengan mata berkaca-kaca karena tidak percaya apa yang telah terjadi.
Air mata bahagia mengalir deras di pipi keriputnya.
Seorang LAKI LAKI pembeli yang tadinya antri di belakang WANITA TUA bertanya pada si PENJUAL BERAS: "Pak ... bukankah yang diminta wanita tua itu hanya segelas BERAS, mengapa bapak memberinya sekarung BERAS ...?"
PENJUAL BERAS: "Itu karena dia meminta sesuai dengan KEBUTUHANNYA, sedangkan aku memberi sesuai KEMAMPUANKU"
"Aku melakukan itu karena begitu pula lah yang ALLAH lakukan kepadaku selama ini"
"Setiap kali aku MEMINTA kepadaNYA apa yang kuinginkan, Ia selalu MEMBERIKU berdasarkan KEINGINANNYA"
"Dan pemberianNYA bukan hanya sekedar cukup, melainkan SELALU LEBIH dari cukup"
"ALLAH memberi apa yang aku BUTUHKAN, LEBIH dari sekedar apa yang aku INGINKAN"
"Sebagai bentuk rasa syukur pada Allah, aku bersedekah beras daganganku untuk mereka yang lapar dan sangat membutuhkan".
Semoga Allah jadikan kita orang yang mulia dan gemar bersedekah....
dari ceramahnya
(Alhabib Quraisy Baharun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari