Sebuah catatan kecil untuk sekedar dikenang dan orang tau bahwa aku pernah Hidup. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia!” semoga dengan catatan kecil ini dapat bermanfaat dan menebarkan kebaikan Apa yang dikatakan akan lenyap, apa yang ditulis akan abadi. Aku melintasi kehidupan Kuberanikan diri menulis catatan ini untuk mengabadikan momen hidup (Muhamad Edwan Ansari)
Rabu, Agustus 29, 2018
Sarjana kok jualan
Gengsi karena sudah sarjana, masak harus jualan atau dagang?
Ingat, tidak ada peraturan yang mengharuskan sarjana kerja di kantoran saja.
Malu di bicarakan tetangga ijazahnya tidak berguna.
Tetangga itu mah apa aja juga ya jadi omongan jadi buat apa dipikirkan?
Malu diledek teman karena pekerjaannya jualan.
Nih camkan ya.. teman yang baik itu mendukung apa yang kita lakukan, jadi jika teman menjatuhkan mungkin mereka bukan benar benar teman kita.
Masih gengsi?
Malu dan gengsi itu jika masih utang sana sini, banyak cicilan yang ga bisa dibayar. Udah tua masih menyusahkan orang tua. Atau kaya oknum pejabat yg jilat sana jilat sini...hanya buat cari pangkat....
Tempatkanlah malu dan gengsi pada tempatnya....
Rejeki tak kan pernah tertukar...
Usaha boleh sama
Pesaing bisa di mana-mana
Mungkin mereka banting-banting harga
Mungkin ada yang pakai cara kotor dalam usaha...
Tapi ingat...
Rejeki takkan pernah tertukar
Dan berkah itu yang harus dikejar
Mungkin sedikit....
Tapi seringkali
Yang sedikit itu yang berkah
Hingga di dunia sampai di akhirat...
Abah memang bukan pejabat yg bisa mambawa Pian kukujuk sana sini, selfie d tempat wisata pakai duit rakyat atau sekedar hasil lebih uang SPPD,
Abah bukan pengusaha yg bisa membeli Avanza, Toyota ataupun furtuner kaya si bapa pengusaha kaya
Beli Supra saja udah untung tidak nyicil kredit
Nak!
Abah bukan keturunan ningrat, pejabat apalagi konglomerat
Yg bisa menikmati hutan buatan...
Semoga saja mereka bukan yg suka merusak hutan alami Kalimantan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari