Selasa, Agustus 13, 2024

Maulana Syekh Kasyful Anwar al-Banjari. Beliau Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura yang pernah mengajar di Masjidil Haram.

Maulana Syekh Kasyful Anwar al-Banjari. Beliau Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura yang pernah mengajar di Masjidil Haram. 




INI adalah kitab tsabat atau sanad keilmuan al-'Alim al-'Allamah al-Fahhamah Maulana Syekh Kasyful Anwar al-Banjari. Beliau Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura yang pernah mengajar di Masjidil Haram. 






Di antara guru-guru beliau ketika di Makkah: Sayyid Ahmad bin Bakri Syatha, Habib Ahmad bin Hasan Al-Athas, Syekh Muhammad Ali bin Husain al-Maliki, Syekh Umar Hamdan, Syekh Umar Bajunaidz Syekh Said Yamani Mufti Syafiiyah di Makkah, Syekh Muhammad Shaleh bin Muhammad Bafadhal, Syekh Muhammad Ahyad, Syekh Muhammad Amin Kutbi, fan lainnya.


Beliau ketika di Makkah juga mengajari dua ponakannya, yaitu Syekh Anang Sya'roni Arif dan Syekh Syarwani Abdan Bangil. Kedua ponakan beliau ini juga menjadi pengajar di Masjidil Haram.


Di antara perkataan beliau: tanda kesempurnaan ilmu seseorang adalah ia akan mengatakan "saya tidak tahu" ketika ditanya suatu persoalan yang memang ia tidak tahu. Sebab dengan mengakui seperti itu tidaklah membuat jatuh martabatnya.  


Orientalis Belanda Cristian Snouck Hurgronje menyimpan foto beliau bersama teman-temannya ketika melakukan perjalanan haji ke Makkah. Foto bisa dicek di Leiden University Libraries.


Di antara zuriat Syekh Kasyful Anwar yang dikenal alim dan produktif saat ini adalah Tuan Guru Haji Munawwar, Kampung Melayu, Martapura.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari