Rinjing Wasi Balah, Wajan Asli untuk Membuat Apam Badangkak.
Di daerah hulu sungai sudah terkenal jenis kuliner makanan ringan yang bernama apam badangkak. Jenis apam ini biasanya ada yang menyebut apam serabi ada juga yang menyebut apam batil.
Apam batil ini dimakan dengan kuah gula merah. Cara memasaknya cukup mudah, adonan yang sudah siap tinggal dituangkan ke permukaan wajan yang panas. Adonan yang sudah dituang lalu ditutup. Kemudian ditunggu beberapa saat sampai keluar pori-pori dari adonan. Setelah dirasa sudah cukup kering, maka apam yang masak sudah bisa diangkat.
Yang unik dari pembuatan apam ini adalah jenis wajan yang digunakan. Apam yang asli dari hulu sungai memakai bekas wajan besar yang dibelah-belah. Karena itu dinamakan 'Rinjing wasi balah' atau wajan besi belah.
Bentuk wajannya menyerupai segitiga tetapi ada lengkungan karena sebelumnya berupa wajan kawah besar yang terbuat dari besi. Untuk sumber apinya lebih baik menggunakan kayu bakar dengan tungku 'dapuran' atau tungku yang terbuat dari tanah. Inilah keunikan dari alat memasak apam khas Banjar.
Meskipun sekarang banyak wajan modern dan kompor gas yang sama fungsinya, tetap tidak bisa menyaingi keunikan memasak apam badangkak memakai rinjing wasi balah.
Sumber photo: (fb Hatmiati Masy'ud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin;
Copyright @Catatan Edwan Ansari