BELAJAR DARI PAYUNG

Tahukah hampian, payung Nang paling larang itu  yang suah di ulah  adalah payung yang dirancang oleh Angelo Galasso yang diberi harga US$ 50,000 atau Rp 710juta. Payung nintu dibuat dari kulit buaya yang tahan air dan dikatakan memiliki kualitas yang sangat tinggi.

Walaupun kita kada ba isi payung yang semahal itu, hampir setiap dari kita memiliki payung. Walaupun payung tidak selalu digunakan, tetapi selalu disimpan dan digunakan saat dibutuhkan, sampai ada sebuah pepatah yang mengatakan, "sedia payung sebelum hujan."
Maginya hagan badagang harus ada ba isi
Selain hujan, payung dapat melindungi kita dari panasnya matahari, dan lainnya. Tetapi satu hal yang pasti, payung tidak dapat menghentikan hujan dan payung juga tidak dapat membuat udara berubah menjadi sejuk
Amun tampias tatap kana, apalagi hujan b angin bahanu jimus jua ai sawat

Dari hujan kita tutu lak ai belajar bahasa air,
Berkali-kali jatuh tanpa sedikitpun mengeluh pada takdir.

Bila masalah datang seperti hujan dalam hidupmu, jangan menangis. Berhentilah meratap dan buang jauh-jauh rasa putus asa dari hatimu. Sebab Tuhan selalu berada di sisimu, kuasa-Nya adalah payung yang akan melindungimu dari derasnya hujan pencobaan. Tuhan tidak akan meninggalkan kamu, terlebih membiarkanmu hanyut dalam kepedihan.

Labat mang ai nah nu kami hujannya