Hulu
Sungai Tengah, Komitmen
untuk memperluas akses pendidikan formal setara bagi para santri diwujudkan
melalui keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dhiyaul Amin.
Berlokasi di Desa Pamangkih Seberang, Kecamatan Labuan Amas Utara, lembaga
pendidikan nonformal ini menjadi solusi pendidikan kesetaraan bagi para santri
di lingkungan Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih.
PKBM Dhiyaul Amin menyelenggarakan program Pendidikan Kesetaraan Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA), yang memungkinkan para santri tetap memperoleh pendidikan akademik secara formal tanpa harus meninggalkan sistem pembelajaran pesantren. Program ini berada di bawah naungan Yayasan Rhaudhatul Ulum Mubarak dan dipimpin oleh Tuan Guru Ahmad Junaidi, ulama karismatik dan pendiri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin.
Kepala PKBM Dhiyaul Amin, Muhammad Edwan Ansari, mengatakan lembaga tersebut
didirikan atas dasar kepedulian terhadap para santri, khususnya yang berasal
dari keluarga dengan keterbatasan finansial. PKBM Dhiyaul Amin diharapkan mampu
membuka peluang pendidikan yang lebih luas dan setara bagi mereka.
“Kecamatan Labuan Amas Utara sendiri memiliki karakteristik masyarakat yang
religius, dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani, pedagang, dan
nelayan. Di tengah keterbatasan akses pendidikan formal di wilayah ini, PKBM
Dhiyaul Amin hadir sebagai sarana strategis untuk mendekatkan layanan
pendidikan berkualitas kepada masyarakat, khususnya para santri,” terang Edwan Ansari
di laman PKBM Dhiyaul Amin.
PKBM Dhiyaul Amin mengadopsi kurikulum yang dihadirkan oleh Kementerian
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang disesuaikan dengan konteks
pesantren dan kebutuhan peserta didik. Selain pembelajaran akademik, peserta
didik juga dibekali dengan keterampilan hidup serta pendidikan agama berbasis
kurikulum salafiyah. Mayoritas siswa tinggal di asrama pondok pesantren, yang
memungkinkan proses pembelajaran berlangsung intensif dan berkesinambungan.
“Visi PKBM Dhiyaul Amin adalah menjadikan lembaga ini sebagai pusat pendidikan
swasta Islam berbasis pesantren yang unggul dalam akademik, tangguh dalam
karakter, dan cekatan dalam bekerja, baik sebagai kader umat maupun kader
bangsa. Visi ini didukung oleh misi untuk memadukan sistem pendidikan nasional
dan pesantren dalam pembelajaran, serta membangun lingkungan edukatif yang
holistik dan religius,” lanjut Edwan Ansari.
Melalui pendidikan kesetaraan ini, PKBM Dhiyaul Amin berupaya untuk tidak hanya
menjawab kebutuhan akan pendidikan formal bagi para santri, tetapi juga menjadi
bagian dari upaya mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap
berkontribusi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di masyarakat.
A.
Latar
Belakang PKBM Dhiyaul Amin
PKBM Dhiyaul Amin adalah Program
Kesetaraan Pendidikan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Dhiyaul Amin
Pamangkih, Program Kesetaraan Pendidikan Paket B atau SLTP, Program Kesetaraan
Pendidikan Paket C atau SLTA
PKBM Dhiyaul Amin berada dibawah Yayasan
Rhaudhatul Ulum Mubarak yang merupakan Lembaga Yang beroperasi pada Bidang
Pendidikan Yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan No. SK Pengesahan Badan
Hukum Menkumham : AHU-0011751.AH.01.04.Tahun 2019, tanggal SK Pengesahan Badan
Hukum Menkumham : 20 Agustus 2019
PKBM Dhiyaul Amin ini merupakan lembaga
pendidikan nonformal yang di upayakan dapat memberikan pendidikan yang
berkualitas dan untuk santri yang umumnya memiliki keterbatasan finansial untuk
mengakses pendidikan formal. Kehadiran PKBM ini diharapkan dapat menjadi solusi
bagi anak-anak santri agar mendapatkan pendidikan yang layak dan setara di Pondok
Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih
PKBM Dhiya’ul Amin terletak di Desa
Pamangkih Seberang Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,
Provinsi Kalimantan Selatan. Kecamatan Labuan Amas Utara dengan luas wilayah
mencapai 161,81 km2 terbagi atas 16 desa dan memiliki jumlah penduduk 27.285
jiwa. Kecamatan Labuan Amas Utara dengan batas-batasnya sebagai berikut:
a. Sebelah Barat berbatasan dengan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
b. Sebelah Timur berbatasan dengan
Kecamatan Labuan Amas Selatan
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
d. Sebelah Utara berbatasan dengan
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Masyarakat di kecamatan Labuan Amas
Utara masyoritas bekerja sebagai petani, pedagang ataupun pencari ikan di
sungai dan danau. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kecamatan Labuan Amas
Utara dikenal sebagai masyarakat yang agamis dan menjunjung tinggi norma-norma
keagamaan.
Seluruh penduduk di Kecamatan Labuan
Amas Utara menganut agama Islam. Dan dengan mayoritas penduduk beragama Islam
tersebut maka tempat ibadah serta pendidikan islam seperti podok pesantren dan
majelis taklim tumbuh dan berkembang di berbagai tempat di Kecamatan Labuan
Amas Utara, salah satunya yakni Pondok Pesantren Dhiyaul Amin
Pondok Pesantren Dhiyaul Amin dibawah
pimpinan, Tuan Guru Ahmad Junaidi, Beliau adalah ulama Kharismatik dari Desa
Pamangkih Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Beliau
adalah Muassis atau Pendiri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih Seberang
dan Khodimul Majelis Rhaudhatul Ulum Al Mubarakah, Tuan Guru Ahmad Junaidi atau
biasa di Panggil Guru Junai.
Dengan di adakanya pendidikan
Kesetaraan ini anak anak santri atau anak-anak didik yang belajar di Pondok
Pesantren Salafiyah; Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih dapat mengakses
pendidikan formal setara Pendidikan SLTP dan SLTA dengan PKBM ini diharapkan
dapat memperluas kesempatan kepada seluruh Santri yang sekolah di pondok
Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih, terutama yang kurang mampu, untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental, memberdayakan potensi
Santri untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya,
menanamkan pendidikan karakter dan meningkatkan kemandirian, keberdayaan, dan
inovasi dalam mencari informasi baru
Sebagai lembaga pendidikan nonformal,
PKBM Dhiyaul Amin menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan untuk Paket B
(setara SMP) dan Paket C (setara SMA). Kurikulum yang diterapkan di PKBM ini
mengacu pada Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, dengan fleksibilitas dalam
pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan Santri Pondok
Pesantren Dhiyaul Amin.
Peserta didik PKBM Al Dhiyaul Amin tidak
hanya mendapatkan pelajaran akademis, tetapi juga dibekali dengan keterampilan
hidup dan Pendidikan Agama pondok Pesantren Salafiyah, Mayoritas Peserta didik
tinggal di asrama yang disediakan oleh Pondok Pesantren, selain itu, PKBM Dhiyaul
Amin berkolaborasi dengan berbagai pihak, serta lembaga pendidikan lain, guna
memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Kemitraan ini
bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada Para Peserta didik
dan Pendidik serta Tenaga Kependidikan dan memperkaya metode pengajaran.
Dengan harapan mencetak generasi yang
cerdas, berakhlak mulia, dan siap mengisi berbagai sektor di masyarakat, PKBM Dhiyaul
Amin terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikannya, sejalan dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Mendapatkan legalitas pertama dari Akta
Notaris dan Kemenkumham dan juga Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Sejak tahun 2023, berdasarkan surat Nomor
:503/055-IPSPNF-PKBM/PM.PTSP.TK/IX/2023 dengan Nomor NPSN: P9999385
B.
Visi,
Misi PKBM Dhiyaul Amin
a. Visi.
Menjadikan
PKBM Dhiyaul Amin Sebagai Lembaga Pendidikan Swasta Islam berbasis pesantren
Unggul dalam akademik,tangguh dalam karakter, cekatan dalam bekerja sebagai
kader Umat dan Kader bangsa, bekerja secara profesional menuju masyarakat
madani.
b. Misi
1. Melaksanakan
pendidikan, pengajaran dan pelatihan dengan memadukan sistem pendidikan
nasional dan Sistem pendidikan pondok pesantren
2. Menjadikan
interkasi guru, siswa dan lingkungan sekitar sebagai lingkungan edukatif yang
merupakan kawah candradimuka kader umat dan kader bangsa yang menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi berakhlakul karimah dan beramal sholeh yang siap
bekerja secara professional.
3.
Dengan
harapan mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap mengisi
berbagai sektor di masyarakat, PKBM Dhiyaul Amin terus berupaya meningkatkan
kualitas layanan pendidikannya, sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
masyarakat.
4. Membangun
sarana dan prasarana pendidikan yang Representatif dan bekerja sama dengan
berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk melahirkan lulusan
yang siap bekerja profesional atau melanjutkan ke jenjang pendidikan akademik.
5.
Dengan
harapan mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap mengisi
berbagai sektor di masyarakat, PKBM Dhiyaul Amin terus berupaya meningkatkan
kualitas layanan pendidikannya, sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
Masyarakat
Motto
; Beriman, Bertaqwa, Berkarya, Berbakti dan Mengabdi
c. Tujuan
PKBM Dhiyaul Amin, Pondok
Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih beberapa tujuannya adalah untuk:
a)
Memperluas kesempatan kepada seluruh Santri yang sekolah di pondok
Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih, terutama yang kurang mampu, untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental
b)
Memberdayakan potensi Santri untuk menggerakkan pembangunan di
bidang sosial, ekonomi, dan budaya
c)
Menanamkan pendidikan karakter
d)
Meningkatkan kemandirian, keberdayaan, dan inovasi dalam mencari
informasi baru
e)
PKBM Dhiyaul Amin ini merupakan lembaga pendidikan nonformal yang
di upayakan dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi
santri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih
Saat ini PKBM Dhiyaul Amin di pimpin oleh
Kepala Sekolah :
Muhamad Edwan Ansari, S.Pd.I
sedikit Profil PKBM Dhiyaul Amin
PKBM
Dhiyaul Amin
Identitas
Sekolah
NPSN
: P9999385
Status
: Swasta
Bentuk
Pendidikan : PKBM
Status
Kepemilikan : Yayasan
SK
Pendirian Sekolah : 503/005-IPSPNF-PKBM/PM.PTSP.TK/IX/2023
Tanggal
SK Pendirian : 2023-09-08
SK
Izin Operasional : 503/005-IPSPNF-PKBM/PM.PTSP.TK/IX/2023
Tanggal
SK Izin Operasional : 2023-09-08
-Pondok
Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih, PKBM Dhiyaul Amin Pamangkih
penulis
: Tim Humas PKBM Dhiyaul Amin
@PKBM
Dhiyaul Amin